Latest Supplement

Langkah Jitu Mengatur Waktu Agar Bermutu

Dutsur Ilahi:
“Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.” (An Nuur [24]: 44)

Pergantian siang-malam, bagi seorang muslim bukanlah sekedar bergulirnya hari. Namun harus menjadi pelajaran bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi. Malam yang begitu pekat perlahan sirna seiring datangnya pagi. Begitupun siang yang benderang berubah menjadi gelap. Dalam perjalanan waktu tersebut manusia diperintahkan dan diberi kesempatan menggunakannya untuk beramal shaleh. Untuk beribadah kepada Allah sebagai tugas utama manusia. Beruntunglah orang yang mampu mengisi setiap detik dalam hidupnya dengan kebaikan. Sebagai bekal kehidupan akhirat. Kita kah itu??




Motivasi:
“Perhatikan lima perkara sebelum lima perkara, mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, cukup (kaya) mu sebelum fakirmu, waktu luangmu sebelum waktu sibukmu dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Hakim)

Waktu adalah harta paling mahal yang kita miliki, tetapi seringkali terabaikan bahkan kita sia-siakan. Sekali ia lewat, maka emas setinggi gunung pun tidak akan bisa menukarnya agar terulang. Begitu pentingnya arti waktu sampai Allah pun bersumpah dengannya, sebagaimana termaktub dalam surat Al-‘Ashr. Kemudian Imam Al-Ghazali juga pernah bertanya, ‘Apa yang paling jauh dari kita?’ Yang paling jauh adalah masa yang telah lewat, sebab ia tidak akan mungkin bisa kembali.

Pokok Kajian: Mengapa Kita Harus Pandai Memanfaatkan Waktu?
Semua manusia diberi jatah waktu yang sama selama sehari semalam yakni 24 jam, tetapi ada orang yang bisa sukses dan ada pula yang gagal. Itu semua tergantung bagaimana kita memanfaatkan waktu. Seorang Muslim, haruslah pandai dalam mempergunakan waktunya. Pandai membuat jadwal keseharian yang jelas dan terarah. Jangan sampai kacau apalagi melewatkan waktu untuk hal yang sia-sia. Karena masa atau usia atau waktu itu sangat berarti dan akan dimintai pertanggunjawabannya kelak.

Kita perlu membuat skala prioritas agar dengan waktu yang terbatas itu kita dapat melakukan kerja-kerja besar dan penting. Salah satu contohnya yakni dengan membagi aktivitas kita dalam lima kategori dengan skala A B C D E (Adi W Gunawan dalam Genius Learning Strategy)

Skala Prioritas
A : Adalah untuk kategori sesuatu yang penting, yang harus dilakukan, akan mendatangkana akibat serius yang tidak diinginkan
B : Perlu dilakukan, bila tidak dilakukan akan mengakibatkan timbulnya efek negatif meskipun tidak terlalu berat.
C : Baik untuk dikerjakan. Tidak ada akibat negatif.
D : Delegasikan (out-source) bebaskan waktu anda
E : Eliminate atau abaikan saja
TIPS! Bikin Hari-hari Lebih Berarti
Jadilah orang yang beruntung dengan memperbanyak sujud
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?” (Az Zumar [39]: 9)

Hindari hal yang sia-sia, karena semua akan dimintai pertanggungjawabannya
“Tidak akan bergeser kaki anak Adam di akhirat nanti, sebelum ditanya tentang untuk apa masa muda dihabiskan.” (Alhadits)

Banyak-banyaklah bertasbih!

“Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang,” (Thahaa [20]: 130)

0 Response to "Langkah Jitu Mengatur Waktu Agar Bermutu"