Latest Supplement

Ketika Film Menghipnotis Kita

Film menjadi salah satu dari sekian 'F' yang digunakan untuk menyebarkan kerusakan moral di seluruh dunia. Selain, Food, Fashion, Fun, Fund, Faith, Free sex, Free thinking, dan jika tidak hati-hati juga Facebook!




Note ini saya buat, karena sejatinya saya merasa tertipu dengan sebuah film yang kemudian menjadi nama akun fb saya, Sang Pencerah. Saya baru tahu dari berita online ternyata bahwa pemeran KH Ahmad Dahlan dalam film itu ternyata seorang yang lemah dalam memegang akidah, ada kabar ia menikahi seorang non muslim, kabar lainnya lebih mengejutkan, ia seorang murtadin. Begitu yang saya baca dari blog.

Jika itu benar tentu ini sangat mengecewakan bahkan menyakitkan. Satu lagi, film yang saya kagum, Laskar Pelangi, anehnya tokoh Bu Muslimah yang terhormat diperankn oleh artis yang dalam peran dan kesehariannya mengalami keterbatasan kain dalam berpakaian. Belum lagi film (penuh) tanda tanya, '?' yang secara kasat mata melecehkan Islam, sebagai ciri film-film garapan Bung 'H'. Sutradara yang sejak awal termasuk tidak saya sukai.

Tulisan ini mungkin terkesan tendensius dan subyektif, tapi biarlah begitu. Film menjadi sarana yang efektif untuk menebarkan suatau pemikiran. Mampu menghipnotis banyak orang tanpa sadar mereka telah dibodohi.

Lihat saja bagaimana Amerika berusaha menampilkan kehebatan semu mereka lewat tokoh Rambo yang menjadi pahlawan perang Vietnam, padahal sejarah mencatat, dalam peperangan itu Amerika mengalami kekalahan yang memalukan.

Begitulah film menghipnotis kita.

0 Response to "Ketika Film Menghipnotis Kita"