Latest Supplement

Sisi Unik Al Quran

Tahun 2002, sebagai mahasiswa baru di sebuah Universitas Islam Negeri, saya patut merasa minder. Dengan latar belakang pendidikan SMK Mesin Otomotif, di antara para alumni pondok pesantren dan aliyah dari seluruh pelosok negeri. Ilmu agama saya tak ada apa-apanya. Semester awal saya mencoba aktif, dan hasilnya cukup memuaskan, IP di atas 3.
Tapi yang akan selalu teringat ialah ketika seorang dosen mengetengahkan pernyataan bahwa Al Quran itu hasil budaya manusia. Pernyataan yang cukup kontroversial bagi saya, saya lupa dengan keterbatasan saya, saya pun mendebat habis dosen itu. Saya tidak ingat betul, bagaimana respon teman-teman sekelas.
Pada akhirnya saya tahu, UIN ternyata menjadi salah satu pintu masuk beredarnya paham sekularisme dan pelemahan akidah umat Islam. Nah.
Mengapa Al Quran digugat? Para pakar teologi barat, telah lama dan telah terbiasa menggugat kitab suci mereka sendiri, yakni injil. Mereka memberikan kritikan dari berbagai segi. Nampaknya hal serupa juga ingin dilakukan terhadap Al Quran oleh para orientalis. Suatu upaya yang tentu akan sia-sia. Sebab Allah telah menjamin keterjagaan Al Quran hingga akhir zaman.
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (Al Hijr [15]: 9)
Sayangya sebagian tokoh Islam juga termakan propaganda barat. Maka lahirlah pernyataan-pernyataan seperti dosen saya di atas.
Bagi orang awam, untuk mengetahui sisi unik Al Quran yang tidak dimiliki kitab lain manapun bisa dilogika dengan mudah.
Jika kita mengumpulkan 5 orang anak dari 5 benua yang berbeda, yang kesemuanya hafal surat Al Fatihah, mintalah mereka membacanya. Maka akan kita dengarkan bacaan yang sama!
Begitulah, salah satu contoh gampang untuk mengetahui bahwa Al Quran di manapun sama. Tetap terjaga. Surat Al Fatihah yang dibaca di samping Ka'bah, sama dengan surat Al Fatihah yang ada di jantung kapitalisme dunia, New York. Surat Al Fatihah yang ada di Tanjung Harapan ujung selatan Afrika, sama dengan surat Al Fatihah di kutub utara.
Inilah sisi unik Al Quran!

0 Response to "Sisi Unik Al Quran"