Di
tengah mahalnya pendidikan yang konon telah digratiskan demi kepentingan
rakyat. Pendidikan yang berkualitas dan terjangkau tetap menjadi mimpi yang
sulit terwujud. Berbagai dalih selalu saja ada untuk mewujudkan mimpi itu.
Belum lagi hiruk-pikuk wacana tentang pendidikan berkarakter, pendidikan yang
mengedepankan budaya ketimuran dan sebagainya.
Jika
kita renungkan sesungguhnya Islam sejak awal telah menawarkan suatu konsep
pendidikan yang tidak sekedar mengejar kemajuan nalar. Melainkan juga
menjunjung tinggi moral. Ada nilai-nilai akhlakul karimah yang tidak boleh
ditinggalkan bagi orang yang berilmu. Bahkan adab dalam mencari ilmu pun begitu
diperhatikan. Adab kepada guru, adab terhadap ilmu yang didapatkan dan
sebagainya. Suatu konsep menyeluruh dan utuh yang sangat relevan untuk
diterapkan.
Bagaimana
Islam menganjurkan agar setiap Muslim mencari ilmu dengan sekuta tenaga, untuk
sukses salah satu caranya meninggalkan kemaksiatan, karena kemaksiatan akan
menghalangi keberkahan ilmu. Menumpulkan akal pikiran dan menutup hati.
Bagaimana Islam memberi rambu-rambu bahwa ilmu yang didapatkan harus digunakan
untuk kebaikan, disebarluaskan dan tidak boleh ditimbun sendiri. Di dini jelas
Islam bisa menjadi pedoman bagi mereka yang ingin mengamalkan ilmunya.
Lalu
apakah sekolah itu mahal? Pada zaman Rasulullah ilmu penyampaian ilmu
pengetahuan dilakukan di masjid-masjid. Pengajarnya langsung dari Rasulullah
dan sahabat-sahabat sesuai dengan kapasitasnya. Mereka tidak dibayar untuk itu,
dan para murid pun tidak membayar. Tetapi pernah pula Rasulullah menyuruh
kepada para tawanan perang untuk mengajari kaum muslimin membaca dan menulis,
yang itu dijadikan tebusan bagi diri mereka.
Jika,
sekolah masih dianggap mahal, maka Ramadhan bisa menjadi sekolah bertaraf
internasional yang dibuka secara grtais untuk siapa saja. Orang yang ingin
belajar menyucikan jiwa, menyucikan hati, menyucikan diri. Menambah ilmu
pengetahuan, bisa secara gratis mendapatkannya. Ramadhan adalah sekolah gratis
bagi manusia. [e]
0 Response to "Ramadhan: Sekolah Bertaraf Internasional "